Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Berlipat Gandanya Amalan di Bulan Ramadhan

Berlipat Gandanya Amalan di Bulan Ramadhan - Sungguh beruntung lah seseorang yang masih dapat menemui indahnya bulan ramadhan. Bulan penuh rahmat, bulan penuh ampunan dan lepasnya diri dari siksa api neraka.

Di bulan Ramadhan ini segala perbuatan kebaikan di berikan ganjaran yang berlipat ganda sesuai firman ALLAH SWT dalam QS : Albaqarah:261 yang artinya :

"Perumpamaan (nafkah yang di keluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan ALLAH adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada tiap-tiap tangkai seratus biji. ALLAH melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan ALLAH maha luas (karuniaNya) lagi maha mengetahui".
Berlipat Gandanya Amalan di Bulan Ramadhan
Namun demikian apa yang telah di firman kan oleh ALLAH SWT tersebut hanya berlaku bagi mereka yang menafkahkan hartanya di jalan ALLAH dengan penuh keikhlasan. Mereka menafkahkan harta benda yang di milikinya semata berharap ridho ALLAH SWT bukan mengharapkan pamrih, balas jasa atau pujian dari orang lain.

Di tengah era narsisme saat ini, sungguh sangat di sayangkan nilai-nilai ibadah yang selayaknya menjadi nilai penambah dari aktifitas puasa malahan sebaliknya amalan baik yang di lakukan dapat menjadi penghalang bagi dirinya. Bagaimana tidak?? Jika setiap kebaikan yang mereka lakukan, secara langsung atau tidak langsung mereka mengharapkan pamrih, perhatian dan pujian dari orang lain.

Ada perbedaan tipis antara publisitas yang di lakukan dalam rangka syi'ar, dengan publisitas suatu kegiatan yang di lakukan dalam rangka riya', ingin di puji. Perbedaan tipisnya tersebut adalah orang-orang yang melakukan amalan karena niat syi'ar, mayoritas mereka merasa malu atas apa yang mereka lakukan, karena mereka merasa apa yang mereka lakukan belum maksimal. 

Tapi sebaliknya jika itu di lakukan seseorang atau sekelompok orang dengan niat riya', menyombongkan diri, maka dengan bangganya ia berkata, bahwa ia telah memberikan sumbangan, santunan dan lain sebagainya kepada orang-orang yang membutuhkan. Padahal pada kenyataannya apa yang di lakukan mereka belum lah seberapa, hampir tidak ada nilainya. bagiamana tidak? Jika yang mereka lakukan baru sebatas memberikan sekelompok anak yatim buka puasa dan uang maksimal sebesar 50 ribu rupiah saja namun mereka berharap mendapatkan pujian, publisitas yang besar dari apa yang telah mereka lakukan. 

Perbedaan penting lainnya adalah walaupun di hari-hari puasa telah berlalu, amalan yang di lakukan oleh saudara-saudara muslim dan muslimat yang melakukan perbuatan baik dengan di iringi publisitas namun dalam rangka syi'ar, hampir dapat di pastikan setelah ramadhan berakhir, apa yang telah mereka lakukan akan tetap mereka lakukan sebagaimana biasa. Karena bagi mereka berbagi adalah merupakan panggilan hati dan suatu keharusan. mereka akan tetap melakukan kebaikan-kebaikan sekalipun tidak ada satu pun orang lain yang mengetahuinya.

Lain hal nya dengan mereka yang melakukan amalan baik dengan publisitas namun di dasari dengan niat riya', pamer karena sombong, maka hampir dapat di pastikan kegiatan-kegiatan baiknya tersebut hanya mereka lakukan di bulan puasa saja. Karena niat mereka melakukan perbuatan baik yang telah mereka lakukan tersebut bukan karena mengharapkan ridho ALLAH SWT namun berharap pamrih dan pujian dari sesama. Na'udzu Billah tsumma na'udzu Billah. Semoga kita terhindar dari hal buruk semacam ini.

Marilah kita tingkatkan ibadah kita di bulan ini dengan semaksimal mungkin. Mari kita lakukan setiap amalan dan pekerjaan baik dengan di dasari niat ibadah karena ALLAH SWT semata. Marilah kita memberikan sebagian rizki yang ALLAH titipkan kepada kita kepada mereka yang membutuhkan, dengan niat ikhlas lillahi ta'ala. Biarkan ALLAH saja yang melihat dan menilainya.

Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga berkenan ALLAH menjaga kita untuk tetap dapat melakukan amalan sesuai dengan petunjukNya, hanya mengharap ridho dariNya. Aamiin..
Jangan lupa simak juga 10 Hari Pertama Ramadhan

Posting Komentar untuk "Berlipat Gandanya Amalan di Bulan Ramadhan"