Cara Melihat Peluang Bisnis Online Dengan Mudah

Artikel tentang cara melihat peluang bisnis online dengan mudah ini kami sampaikan untuk Anda yang ingin mengetahui atau bahkan ingin memulai bisnis online sendiri. 

Memiliki pengetahuan yang cukup tentang sesuatu hal, termasuk di dalamnya tentang bisnis, sebelum menjalani sangat penting.

Informasi tentang cara melihat peluang bisnis online ini berdasarkan dari apa yang kami ketahui, fahami, sekaligus kami lakukan. 

Sejauh ini informasi tentang cara melihat peluang bisnis online ini dapat dengan mudah di lakukan oleh siapa saja yang ingin memulai bisnis onlinenya sendiri.

Sejatinya bisnis online sama saja dengan bisnis konvensional biasa yang dapat di sebut juga dengan istilah bisnis offline. 

Perbedaan yang mendasar di antara bisnis online dan offline yang paling utama hanya tentang sarana yang di gunakan dalam melakukan bisnis.

Jika sebuah bisnis offline di lakukan, di bangun, di dunia nyata dengan membuka sebuah toko atau lapak di sebuah pasar misalnya. 

Maka dalam bisnis online, di mana kegiatan pemasaran dalam bisnis ini di lakukan di ranah maya, online, dengan bantuan teknologi internet. Di dalamnya ada juga istilah membuka toko atau lapak.

Bedanya istilah toko atau lapak dalam sebuah bisnis online hanya berupa sebuah blog, website, postingan produk atau jasa di sosial media. 

Bahkan hanya dengan memiliki sebuah akun di situs market place seperti tokopedia, bukalapak anda telah dapat memiliki bisnis online Anda sendiri.

Artinya sebuah bisnis online dapat di lakukan tanpa memerlukan tempa secara fisik yang tentunya memerlukan biaya cukup besar untuk dapat menyediakannya.

Secara umum jika di lihat dari segi pengeluaran modal usaha atau bisnis online relatif lebih kecil daripada bisnis offline.

Sebuah bisnis offline yang akan di bangun memerlukan biaya yang relatif lebih besar jika di bandingkan dengan membangun sebuah bisnis online.

Hal ini tentu saja sesuai dengan skala bisnis yang anda inginkan. Secara kasar kami kira Anda sendiri dapat menghitungnya.

Sebagai contoh, Hampir seluruh usaha atau bis nis offline membutuhkan tempat usaha atau lapak untuk menggelar dagangan berupa produk atau jasa.

Berapa rupiah harus di keluarkan untuk menyewa atau bahkan membeli tempat untuk usaha tersebut? 

Hal ini tentu harus di upayakan jika kita selaku pelaku usaha ingin usaha kita dapat berjalan dengan baik dan lancar di ranah offline.

Faktor tempat usaha atau lapak yang harus mampu di sediakan oleh para pelaku usaha dalam menjalankan suatu bisnis adalah salah satu biaya terbesar yang mutlak di keluarkan dalam rangka membangun suatu usaha,

Walaupun tentu saja dalam hal tertentu masalah ini dapat di siasati sedemikian rupa, Namun secara umum setiap pelaku usaha bisnis offline harus dapat memiliki tempat untuk memulai usahanya.

Ini lah salah satu kelebihan penting yang di miliki oleh bisnis online. Lapak atau tempat usaha yang di butuhkan dalam bisnis online tidak harus berupa sebuah ruangan seperti toko, gudang, lapak sewa di pasar dslb

Cara Melihat Peluang Bisnis Online

Cara melihat peluang bisnis online ini sessungguhnya sangat mudah sekali di lakukan. 

Cukup dengan melakukan apa yang telah anda lakukan saat ini dengan menjadikannya online.

Jika pun anda belum melakukannya di offline anda tetap dapat melakukannya dengan cara yang sederhana. 

Seperti dengan cara menjual, menawarkan suatu produk ata jasa yang anda sukai dan mamlu anda ciptakan sendiri.

Atau dengan cara membantu para pemilik jasa atau produk yang anda ketahui, anda kenal dengan memasarkannya di online.

Hanya dengan memiliki sebuah blog atau situs atau bahkan sebuah akun sosial media  dan atau akun di sebuah market place maka kegiatan usaha,  bisnis  dapat langsung di lakukan. 

Bahkan tanpa harus anda memiliki jasa atau produk sendiri anda tetap dapat membangun bisnis online Anda.

Jika kita bicara tentang harga, sebuah lapak atau tempat usaha di dunia offline, katakanlah kita menyewanya pertahun maka akan menghabiskan sekian juta atau bahkan puluhan juta rupiah.

Dalam membangun bisnis online modal yang di butuhkan untuk membangun sebuah lapak cukup dengan cara membuat sebuah website atau blog dan akun sosial media seperti Facebook, Twitter atau instagram. Nyaris tanpa biaya.

Sekalipun harus mengeluarkan biaya maka biaya yang di keluarkan tidaklah mahal, hanya berkisar di angka ratusan ribu rupiah saja, paling besar berada di angka jutaan rupiah.

Bahkan banyaknya untuk membangun sebuah bisnis online tidak mengeluarkan biaya satu rupiah pun kecuali biaya untuk koneksi internet.

Jika kita bicara tentang produk maka yang dapat di jual di ranah online dan offline juga sama saja. Poinnya hanya ada 2 macam saja yang dapat kita jual dalam suatu usaha.

Pertama produk, kedua jasa. Hal ini juga berlaku dalam dunia usaha bisnis online maupun bisnis offline.

Contoh produk jasa dalam bisnis online adalah seperti sebuah situs yang menawarkan jasa pembuatan website.

Bisnis online seperti jasa pembuatan website ini nyaris tidak memerlukan kegiatan di darat atau offline karena pengerjaan pemesanan pembuatan website atau pengiriman template dan scrip sebagai produk dan atau jasa insyaallah website dapat di lakukan via online.

Sedikit berbeda dengan bisnis online yang lain, seperti jasa instal game ps3 atau jasa jasa lain yang memerlukan kehadiran fisik bagi pelakunya.

Walaupun keduanya sama menawarkan jasa, namun dalam prakteknya masih membutuhkan kegiatan yang bersifat offline karena kegiatan instal game harus di lakukan dengan menginput game yang ingin di instal ke dalam konsol, dalam hal ini konsol game ps3. Yang artinya masih memerlukan kegiatan fisik.

Yang dapat kami sampaikan pada kesempatan kali ini adalah bahwa dalam melakukan kegiatan usaha atau bisnis, baik itu yang di lakukan dalam ranah offline maupun online pada hakekatnya adalah sama menawarkan sebuah produk atau jasa.

Perbedaan mendasarnya hanyalah pada media penawaran dan produk atau jasanya. Secara umum bisnis yang di bangun melalui media online relatif membutuhkan pendanaan yang tidak begitu besar jika di bandingkan dengan membangun sebuah usaha di ranah offline.

Istimewanya lagi adalah lapak atau tempat usaha dalam bisnis online kita hidup selama 24 jam. Selama website bisnis kita tersebut dapat di ketahui dan di lihat oleh pengunjung maka potensi pendapatan pun dapat terus berjalan tanpa harus kita menunggu lapak atau tempat usaha tersebut.

Cukup dengan berbekal Laptop/ Pc, bahkan hanya dengan memiliki dan membuka smartphone dengan spek dan harga yang tidak terlalu kita sudah dapat menjalankan bisnis yang kita miliki.

Walaupun demikian tetap ada juga jenis-jenis usaha yang tidak dapat di lakukan melalui online. Tapi secara umum seluruh kegiatan usaha offline dapat di lakukan juga secara online.

Jika Anda pelaku usaha, mungkin sudah saatnya Anda mempertimbangkan untuk mengonline kan usaha Anda. Salam sukses

Jangan lupa simak juga Blog Pribadi Terbaik dan Terkeren