Hubungan Antara Trafik dan Penghasilan Blog

Hubungan antara trafik dan penghasilan Blog - Secara umum semakin banyak pengunjung ke suatu blog maka potensi penghasilan yang akan di dapatkan oleh seorang blogger akan semakin besar. Namun demikian banyaknya jumlah kunjungan ke suatu blog tidak berarti membuat suatu blog tersebut akan mampu memberikan banyak penghasilan.

Sepertinya aneh, bukan? Tapi tidak. Apa yang kami sampaikan adalah berdasarkan apa yang telah kami alami. Hal ini juga sesuai dengan apa yang di sampaikan oleh para marketer kelas atas dunia. Bahwa banyaknya jumlah pengunjung ke dalam suatu blog bukan menjadi satu-satunya alasan sebuah blog atau situs dapat memberikan penghasilan yang besar bagi pemiliknya.

Mengapa demikian? Dari apa yang dapat kami fahami adalah bahwa niche atau topik/tema sebuah blog sangat berpengaruh terhadap cara monetisasi yang dapat di lakukan. Setiap niche blog memiliki karakteristik pengunjung yang berbeda. Oleh karenanya cara monetisasi yang di lakukan di dalam sebuah blog idealnya harus berbeda, tidak boleh sama.

Setiap niche atau topik blog memiliki cara masing-masing untuk dapat memberikan penghasilan bagi bagi pemiliknya. Ada cukup banyak blog yang tidak memiliki cukup banyak pengunjung namun mampu memberikan penghasilan yang cukup besar bagi pemiliknya. Begitu pula sebaliknya ada yang memiliki pengunjung besar di suatu blog namun tidak mampu memperoleh penghasilan yang besar.

Sekali lagi niche atau topik suatu blog yang berbeda idealnya melakukan cara monetisasi blog yang juga berbeda. Hal-hal seperti inilah yang perlu juga di perhatikan bagi segenap blogger yang ingin mendapatkan penghasilan maksimal melalui blog yang di milikinya.

Tidak semua niche blog cocok untuk di berikan monetisasi yang sama. Sesungguhnya setiap niche blog memiliki karakteristik yang berbeda. Hal tersebut kembali kepada pasar pembaca blog yang akan di tuju oleh pemilik blog.

Sebagai contoh, Blog dengan topik, niche blogging, walaupun mungkin mampu untuk mendapatkan jumlah pengunjung yang besar namun tidak akan mampu mendapatkan penghasilan yang cukup besar jika blog tersebut hanya di monetisasi dengan google Adsense misalnya.

Mengapa demikian? Satu-satunya alasan yang terpenting adalah karena mayoritas blogger telah mengetahui bahwasanya iklan yang tampil di blog adalah sebuah iklan. Seorang blogger karena telah terbiasa melihatnya maka ia menganggap tampilan tersebut biasa saja. Hanya sedikit saja yang memberikan perhatian, melakukan klik iklan, sebagai tanda terima kasih kepada pemilik blog misalnya.

Pemilik blog dengan niche seperti ini tidak akan mampu mendapatkan penghasilan yang besar jika terus memaksakan diri untuk memonetisasi blog yang di milikinya hanya dengan menggunakan iklan AdSense.

Solusinya adalah pemilik blog harus mengupayakan monetisasi dengan cara lain. Misalnya dengan cara membuat produk atau jasa sendiri atau menawarkan produk dan jasa afiliasi tentang blogging atau membuka kursus blogging dan seo.

Hal ini akan berbeda jika di lakukan oleh sebuah blog yang memiliki niche gadget misalnya. Blog dengan niche seperti ini akan memiliki kesempatan lebih besar untuk mampu mendapatkan penghasilan besar dengan iklan Adsense. Alasan yang terpenting adalah karena pengunjung blog dengan niche ini, mayoritas belum memahami iklan AdSense. Dengan demikian potensi pendapatan dari iklan adsense dapat maksimal.

Begitu pula sebaliknya jika sebuah blog dengan niche gadget menawarkan program afiliasi produk atau jasa yang berkaitan dengan dunia blogging maka kemungkinan kecil pengunjung blog tersebut akan melakukan transaksi pembelian.

Demikianlah adanya bahwa setiap niche blog memiliki karakteristik pengunjung yang berbeda. Dengan demikian cara monetisasinya pun juga harus berbeda.

Demikian yang dapat kami sampaikan tentang hubungan antara trafik dan penghasilan blog. Semoga bermanfaat