Donald Trump dan Arogansinya
Fakta membuktikan bahwasanya kekayaan dan kepandaian seseorang tidak menentukan pandangan nya
tentang pengetahuan yang lebih luas, khususnya tentang masalah keyakinan/keimanan. Hal ini telah sama kita lihat melalui sosok Donald
Trump. Seorang warga negara Amerika yang memiliki jumlah kekayaan relatif besar dan tingkat kecerdasan yang lumayan.
Kenaifan Donald Trump dalam memandang agama Islam sebagai sumber terorisme membuktikan
bahwasanya kebodohan ada di mana-mana. Kebodohan ternyata tidak hanya di miliki orang-orang miskin/tidak berilmu saja. Sekelas Donald Trump pun menampakkannya.
Namun demikian sebagai seorang Muslim hendaknya kita tetap harus tetap waspada menyikapi permasalahan ini. Boleh jadi permasalahn ini hanya sikap "test of water"
saja, ingin tau reaksi dunia Islam mengenai pelarangan Muslim ke USA sebenarnya seperti apa. Jika kelompok Muslim melakukan reaksi berlebihan terhadap permasalahan ini maka hal tersebut akan membuktikan kebenaran sikap Donald Trump yang melarang seorang Muslim ke USA.
Tapi sebaliknya jika seorang Muslim tidak juga memberikan sikap akan hal tersebut dapat juga di katakan sikapnya akan dapat di anggap
membuktikan yang di katakan Donald Trump adalah benar. Sikap diam akan di anggap sebagai suatu sikap setuju.
Oleh karenanya menyikapi permasalahn ini seyogyanya kita tetap harus berhati-hati. Dalam hal ini kami menghimbau kepada segenap Muslim di
seluruh dunia untuk tidak mengambil sikap berlebihan mengenai hal ini tapi juga tidak berarti bahwasanya kita seorang Muslim harus diam
menyikapi dengan adanya diskriminasi SARA yang di lakukan Donald
Trump.
Berikan sikap tegas namun tidak berlebihan atas apa yang telah di
sampaikan Donald trump. Kita TOLAK BERSAMA sikapnya yang telah masuk kepada unsur-unsur SARA dengan bahasa yang baik dan tetap menjaga adab kesopanan. Salam
Posting Komentar untuk "Donald Trump dan Arogansinya"