Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Perbedaan Pasif dan Aktif Income

Ada yang tau tentang perbedaan pasif income dan aktif income?? Kalau sudah tau, isi kolom komentar, ya.. :) 

Semua orang menginginkan kehidupan yang nikmat dengan segala kebutuhan yang dapat terpenuhi dengan maksimal. Namun tentu saja dalam rangka memenuhi kebutuhan tersebut tidak semua orang dapat memenuhi kebutuhan hidupnya dengan mudah.

Ada orang-orang tertentu yang harus terus menerus bekerja sepanjang hidupnya untuk memenuhi kebutuhan hidup. Di sisi yang lain, ada pula orang-orang yang tidak perlu terus menerus bekerja namun tetap dapat terpenuhi kebutuhan hidupnya.

Hal inilah yang membedakan antara penghasilan orang-orang yang menggunakan secara maksimal tenaganya, dengan orang-orang yang menggunakan secara maksimal fikirannya.


Begitu jelas perbedaan anatara keduanya. Kita dapat menemukan perbedaan yang sangat signifikan di dalam kehidupan mereka. Sebagai contoh, seorang tukang becak atau tukang ojek bekerja keras dari pagi hari hingga sore, bahkan sampai malam, sangat jauh penghasilannya jika di bandingkan dengan seorang karyawan, yang sama-sama bekerja dari pagi hingga sore. Kedua jenis pekerjaan tersebut di katakan mendapatkan penghasilan aktif. 

Sekarang bandingkan dengan orang-orang yang sekilas seperti tidak bekerja, namun penghasilan mereka lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Seperti pemilik suatu bisnis atau full time blogger sukses misalnya. Contoh yang jelas nyata terlihat adalah kesuksesan pemilik facebook dan google umpamanya.

Malam ini penulis ingin mencoba membagi pengetahuan yang penulis ketahui tentang perbedaan pasif income dan aktif income. Apa, sih.. sebenarnya perbedaan kedua makhluk tesebut?? Secara bahasa, perbedaan pasif income dan aktif income adalah Penghasilan Pasif VS Penghasilan Aktif.

Secara sederhana dapat di gambarkan perbedaan antara pasif income dan aktif income adalah Penghasilan yang kita dapatkan dengan tidak bekerja atau sedikit bekerja VS Penghasilan yang di dapatkan dengan harus terus menerus bekerja. 

Kita semua kalau boleh memilih, tentu ingin mendapatkan penghasilan yang relatif besar dengan tidak bekerja atau hanya sedikit bekerja saja. Namun tentu saja keinginan tersebut tidak dapat serta merta kita dapatkan tanpa usaha yang serius dan keras di awal kita memulainya.

Perlu di fahami, bahwa apapun yang kita akan putuskan kita lakukan terdapat konsekuensi di dalamnya. Termasuk untuk memutuskan berada di jalur mana kita untuk meraih penghasilan.

Penulis meyakini bahwa semakin besar pendapatan pasif income yang kita dapatkan, membutuhkan kerja keras yang lebih besar dari kebanyakan orang pada saat awal memulainya.

Karena pada hakekatnya, siapapun orang yang mempunyai penghasilan pasif saat ini, maka ia telah mengeluarkan segenap sumber daya yang di milikinya secara maksimal untuk mampu menciptakan sejumlah aset yang nantinya akan dapat membuahkan pendapatan pasif di awal pilihannya dulu ketika membangun suatu usaha baru di mulai.

Dari keterangan yang penulis sampaikan, sepertinya untuk mendapatkan penghasilan pasif tidak mudah. Ya, penulis setuju dengan pendapat tersebut.

Namun demikian penulis meyakini dengan adanya kemajuan tekhnologi saat ini, di mana era internet, era komunikasi dapat terhubung hampir tanpa batas. Potensi untuk mendapatkan penghasilan pasif lebih mungkin untuk dapat di capai, jika di banding di zaman dulu.

Sebagai contoh jika di jaman dahulu, untuk kita dapat menjual sebuah jam tangan, kita hanya dapat memasarkannya sesuai dengan tempat yang dapat kita jangkau saja. Saat ini, sebuah jam tangan dapat di pasarkan hingga ke mancanegara, bahkan tanpa kita harus berada di negara yang bersangkutan.

Mari kita lihat kesuksesan yang kini di nikmati oleh pemilik facebook dan google untuk memacu semangat kita. Di awal mereka merintis usaha atau bisnis mereka tidak mempunyai, tidak memerlukan lahan yang luas berhektar-hektar atau tambang emas yang sangat luas untuk dapat membangun kekayaan yang sekarang mereka miliki. Namun kini kita semua dapat melihat keberhasilan mereka dari sisi materi.

Saat ini potensi untuk mendapatkan penghasilan yang besar tanpa harus mengeluarkan modal yang besar sangat mungkin dapat di lakukan. Sepanjang kita mau mencari pengetahuan untuk itu dan mempraktekkannya.

Contoh lain yang lebih dekat misalnya,  di Indonesia sendiri saat ini sudah cukup banyak full time blogger, seseorang yang mendedikasikan jam kerjanya secara penuh waktu untuk membuat atau mencari penghasilan di internet melalui blog.

Pertanyaannya adalah apakah penghasilan-penghasilan tersebut dapat di katakan sebagai penghasilan pasif??

Tegas penulis mengatakan, Ya, menjadi seorang full time blogger, blogger penuh waktu,  pemilik Facebook, pemilik perusahaan Google dan banyak lagi lainnya dapat di katakan mereka semua memiliki penghasilan pasif.

Mengapa demikian?? Karena pemilik facebook atau pemilik google dan full time blogger yang telah sukses, Tidak lagi harus bekerja sepanjang hari hanya untuk sekedar memenuhi kebutuhan hidupnya. 

Dari pekerjaan yang mereka telah lakukan, sekalipun mereka tidak bekerja mereka akan tetap mendapatkan penghasilan.

Contoh : Anda tau publisher adsense?? Seorang penayang iklan yang bekerjasama dengan google. Seorang penulis yang mengisi blog atau websitenya dengan tulisan. Di kemudian hari jika pengunjung blog atau websitenya sangat, cukup banyak, kemudian iklan adsense di pasang di blognya, maka penghasilan pasif akan mereka dapatkan.

Semakin banyak jumlah pengunjung yang mendatangi blog atau situs yang di kelolanya maka akan semakin besar pula potensi pendapatan yang akan di raihnya. Hingga pada akhirnya penghasilan yang mereka dapatkan dari iklan google adsense sangat cukup,  bahkan lebih untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup mereka sehari-hari tanpa harus terus menguras tenaga dan fikiran untuk bekerja.

Sebuah blog atau website juga dapat di katakan, jadikan suatu investasi, Mengap ademikian?? Karena secara umum setiap blog atau website yang telah berhasil memperoleh pengunjung di atas kisaran 1000 - 3000 pengunjung perhari hampir pasti blog tersebut telah dapat menghasilkan pendapatan rutin sebesar $100/bulan.

Pendapatan rutin perbulan ini baru dari satu jalur pendapatan saja. Sementara masih cukup banyak potensi pendapatan yang dapat di raih selain dengan mengandalkan potensi pendapatan dari google adsense.

Jika memiliki pengunjung sebanyak itu saja telah mampu memberikan potensi penghasilan rutin perbulan bagaimana jika suatu blog mampu mendapatkan pengunjung lebih banyak?? Tentu saja kita semua tau hasilnya akan bertambah banyak.

Lalu bagaimana jika Anda mampu untuk dapat membuat 10, 20 atau bahkan 100 blog atau website dengan tema-tema yang berlainan, yang kesemuanya mampu mendapatkan pengunjung sebamyak blog pertama anda?? Anda kalikan saja. Berapa potensi penghasilan tersebut yang akan anda terima dan akan tetap dapat anda nnikmati setiap bulannya, sekalipun anda tidak bekerja.

Namun demikian penulis meyakini hampir tidak ada penghasilan pasif yang benar-benar membuat seseorang tidak lagi bekerja. Yang penulis yakini adalah bahwa seseorang yang telah memiliki pendapatan pasif, mereka tetap bekerja, setidaknya untuk tetap dapat mengontrol penghasilannya tetap dapat berlanjut dengan baik.

Tentu hal ini jauh berbeda jika di bandingkan dengan seseorang yang mengandalkan pendapatan aktif saja. Seseorang yang, hanya,  mengandalkan aktif income tidak akan mendapatkan terus penghasilan jika ia tidak bekerja.

Ada perbedaan yang jelas antara kata "mau dan harus bekerja". Seorang pemilik pasif income hanya perlu "mau " bekerja. Sementara pemilik aktif income ia "harus" bekerja. Dengan membaca artikel ini kami berharap anda telah cukup dapat mengetahui tentang perbedaan yang jelas antara pasif income dan aktif income.

Setelah mengetahuinya, sekarang pilihan di tangan anda. Silahkan memilih.. apakah anda ingin memiliki penghasilan aktif atau pasif. jika belum mungkin untuk mendapatkan keduanya. Tentu setiap pilihan ada resikonya.  

Demikian tulisan ini kami buat. Semoga dari apa yang kami sampaikan tentang perbedaan pasif income dan aktif income ini, para pembaca blog pribadi sederhana ini dapat memahaminya. Terima kasih

1 komentar untuk "Perbedaan Pasif dan Aktif Income"

  1. Thanks infonya. Oiya, saya juga punya referensi tulisan nih tentang perbedaan mendasar antara pendapatan aktif dan pasif yang bisa mengantarkan temen-temen pada yang namanya kebebasan finansial. Yuk cek selengkapnya di sini: Perbedaan Pendapatan Aktif dan Pasif

    BalasHapus